Arsip Kategori: Gear

ALUMINIUM PANNIER MAVERICK PRODUKSI ROFA TEMBUS PASAR INTERNATIONAL

Pannier Maverick hasil pengembangan team RoFA
Pannier Maverick hasil pengembangan team RoFA

Kebetulan kemaren saat bahas pannnier produksi lokal dapet informasi lengkap dari produsennya langsung om Youk Tanzil. Panjang dan lebar diterangkan dari mulai proses pembuatan, fitur-fitur unggulan serta pemasarannya. Sayang rasanya kalau tidak dibagikan informasi ini kepada rekan sekalian.
Sudah menjadi komitmen Ring of Fire Adventure (RoFA) untuk ikut mengembangkan industri lokal untuk memenuhi kebutuhan adventure, khususnya adventure ride. Salah satu produk yang mereka hasilkan adalah Aluminium Pannier dengan seri Maverick 3.0. Maverick 3.0 dibuat berdasarkan riset dari team RoFA selama menjalani ekspedisi dari stage 1, 2 sampai 3. Pannier ini  dilaunching di Bromo pada saat acara Bromo Enduro 2 tgl 21-23 Maret 2014.

Maverick dibikin memakai mesin pres sehingga lebih presisi untuk setiap sudut tekukannya. Semua parts dipotong menggunakan CNC laser cut dan sambungannya menggunakan las argon. Bahan aluminium yang digunakan memliki tebal bervariasi, ada bagian yang 2 mm dan ada bagian yang 1,5mm. Sedangkan untuk stainless protectornya memiliki ketebalan 1,5mm. Setiap detail bagian dibikin di pabrik besar lokal Indonesia, termasuk penguncinya dengan bahan stainless steel. Finishnya menggunakan sistem powder coating.

Diuji dinaiki dengan oleh orang dengan bobot 93 kg tidak penyok
Diuji dinaiki dengan oleh orang dengan bobot 93 kg tidak penyok

Dalam uji kemampuannya pannier ini tidak penyok saat diinjak oleh orang dengan berat 93 Kg. Dan saat jatuh terseret 15 m hanya membekas baret saja. Produsen memberikan garansi 6 bulan untuk kesalahan pabrik. Garansi tidak termasuk untuk kondisi rusak karena jatuh atau kecelakaan. Tetapi RoFA menyediakan semua spare parts-nya.

Mavericks secara umum dijual tanpa braket, karena setiap jenis motor memerlukan bentuk bracket yang berbeda. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sekarang Maverick sdh dapat diadaptasi ke bracket BMW dan GIVI. Bagi yang sudah punya bracket GIVI SB 1000/2000, sesuai permintaan dapat sekaligus dicustom  mounting plate-nya sehingga tinggal pasang utk bracket tersebut. Dan saat ini juga telah dikembangkan bracket khusus untuk Kawazaki Versys.

Maverick dibuat dengan dua ukuran, yakni 30 liter dan 25 liter. Dan yang menjadi nilai plus dari Maverick ini, disediakan juga beberapa aksesoris tambahan untuk kebutuhan petualang berkendara. Terdapat inner bag dengan 13 pieces yang diproduksi oleh produsen tas outdoor terkenal, Eiger. Selain itu juga tersedia cool bag minuman, meja lipat, serta toolset. Semuanya dibikin sedimikian rupa sehingga muatan pannier menjadi efisien dan rapi.

Sejak peluncurannya Maverick 3.0 telah terjual lebih dari 200 set, dan 50 set telah dieksport ke eropa. Selain itu juga ada pembeli individu di negara-negara lain seperti Australia, Polandia, Singapore dan Malaysia. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bahwa produksi Alumunium Pannier lokal telah menembus pasar International dan diakui kualitas serta kehandalannya.

Promo khusus menjelang lebara, free Asuransi RoFA Perlindungan
Promo khusus menjelang lebara, free Asuransi RoFA Perlindungan

Untuk pembeliannya, Maverick 3.0 dapat diperoleh melalui Ring of Fire Adventure dan juga ready stock di toko apparel ProRider di Jakarta serta Surabaya. Dan mulai Oktober 2014 nanti Maverick dibeli di 15 outlet Eiger di seluruh Indonesia.

ALUMINIUM PANNIER LOKAL…MURAH TAPI KUALITAS INTERNATIONAL

Bagi penghobbby petualang berkendara, box atau pannier adalah salah satu kebutuhan wajib. Saat ini di pasaran banyak sekali ditemui box berbahan plastik-khusus dengan merk umum seperti GIVI, SHAD, KAPPA atau juga KMI, baik dengan model side box maupun top box. Bagi beberapa pengendara, sudah tercukupi kebutuhannya dengan menggunakan box-box tersebut. Tetapi bagi petualang pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh, berhari-hari dan tidak selalui melalaui jalan beraspal atau offroad tentunya memerlukan box yang lebih tangguh.
Solusinya adalah menggunakan aluminium pannier. Bahan aluminium terbukti kuat untuk bahan pannier kendaraan bermotor. Selain itu bobot yang lebih ringan menjadi pertimbangan tersendiri. Dulu aluminium pannier merupakan barang mahal, karena pada umunya didatangkan import dari luar negeri. Sebagai contoh untuk merk Touratech harganya mencapai 15 juta rupiah.

Alumunium Pannier Touratech untuk model seperti ini dijual $ 1,273 (Sumber : http://www.touratech-usa.com)
Aluminium Pannier Touratech untuk model seperti ini dijual $ 1,273 (Sumber : http://www.touratech-usa.com)

Saat ini beberapa pemain lokal telah berkreasi membuat aluminium pannier. Walapun dibikin lokal di Indonesia, desain dan kualitasnya tidak kalah dengan buatan luar negeri. Dan yang lebih menggembirakan lagi, harga dari aluminium pannier ini rata-rata tidak sampai dengan 5 juta. Berikut beberapa aluminium pannier buatan lokal yang dapat menjadi referensi bagi rekan-rekan pembaca :

1. Maverick

Merupakan produk aluminium pannier yang dikembangkan oleh Ring of Fire Adventure. Desain dan pemilihan bahan didasarkan atas riset tim RoFA selama perjalanan dari stage 1 smpai dengan stage 3. Maverick merupakan penyempurnaan desain dari aluminium pannier yang telah digunakan sebelumnya. Tersedia dalam 2 ukuran, yakni 30 liter dan 25 liter. Menggunakan bahan aluminium dengan ketebalan 2 mm dan diperkuat menggunakan stainless steel 1,5mm. Produsen memberikan garansi 6 bulan apabila ada cacat karena kesalahan pabrik. Yang menarik dari seri pannier maverick, terdapat beberapa optional part seperti inner bag dengan desain kompartemen sesuai kebutuahn petualang   berkendara, toolkit, botol minuman, meja, yang semuanya dijual secara terpisah. Maverick juga dilengkapi bracket khusus yang support untuk moge seperti BMW GS ataupun Kawazaki Versys. Menurut informasi dari om Youk Tanzil maverick tidak hanya melayani pasar dalam negeri, tetapi juga telah diexport di beberapa negara. Informasi lengkap masalah harga dapat mengubungi fb Youk Tanzil.

Pannier Maverick hasil pengembangan team RoFA
Pannier Maverick hasil pengembangan team RoFA
Pannier maverick terpasang pada Kawazaki Versys
Pannier maverick terpasang pada Kawazaki Versys
Pannier maverick terpasang pada Yamaha Scorpio milik bro Elsid Arendra
Pannier maverick terpasang pada Yamaha Scorpio milik bro Elsid Arendra

2. Xventuride

Memiliki dua model, yakni classic dan hexagonal. Untuk desain classic menggunakan sistem reveated, sedangkan yang hexagonal dengan sistem las. Dari perbedaan sistem sambungan ini, didapatkan harga untuk yang model classic menjadi jauh lebih murah, namun tetap kuat. Keduanya memiliki ukuran 27 liter dengan ketebalan bahan 2mm. Untuk kepuasan pembeli, produsen memberikan garansi sampai dengan 3 tahun untuk yang model hexagonal. Selain ukuran tersebut, juga membuat pannier ukuran custom sesuai pesanan dan juga dengan sistem las argon seperti yang digunakan oleh Mario Iroth dalam perjalanannya wheel story 2. Infromasi lengkap untuk panner Xventuride hubungi fb Jack Xventure.

Alumunium pannier produksi Xventuride
Aluminium pannier produksi Xventuride

xventuride6

Bro Mario Iroth menggunakan produk ini dalam perjalannya Wheel Story 2
Bro Mario Iroth menggunakan produk ini dalam perjalannya Wheel Story 2

3. Badak hitam

Produk tersedia dalam beberapa pilihan warna yakni black powder, silver powder dan raw. Menggunakan plat aluminium 2,5mm dengan sistem reveated. Selain itu membuat juga top box dengan seri Badak hitam Quadra top box berkapasitas 33 liter dilengkapi dengan baseplat, dengan ketebalan bahan aluminium 2,5mm. Badak hitam memberikan garansi full 1 tahun untuk produk-produknya. Pada bagian inner nya dilapisi busa membuat barang yang tersimpan di dalamnya lebih kedap air dan aman dari benturan. Infromasi lengkap untuk panner Badak Hitam hubungi fb Alvian JBC Bike.

Alumunium pannier produksi badak hitam
Aluminium pannier produksi badak hitam
Tersedia juga untuk modle top box
Tersedia juga untuk model top box
Contoh pannier Badak Hitam terpasang pada motor Kawazaki Versys milik bro Alfian
Pannier Badak Hitam terpasang pada motor Kawazaki Versys milik bro Alfian
Contoh pannier Badak Hitam terpasang pada motor Yahama Vixon milik bro Zheghed V-Bro
Pannier Badak Hitam terpasang pada motor Yahama Vixon milik bro Zheghed V-Bro

4. 7gear

Ditulis dalam web resminya, 7Gear menyediakan 2 ukuran standar, yaitu panjang 44cm, lebar 26cm dan tinggi 40cm. Ukuran lebih besar, yaitu panjang 44cm, lebar 30cm dan tinggi 40cm. Selain kedua ukuran tersebut dapat juga menentukan ukuran, atau custom sesuai selera.
Dengan kualitas material aluminium grade “A” setebal 2mm dan penyambungan menggunakan las Argon membuat kekuatan box lebih terjamin. Sudut-sudut yang berbentuk prisma membuat box lebih aman. Pemasangan dan pembongkaran menjadi sangat mudah, hanya dalam hitungan detik karena terbuat dengan Quicklock system. Sistem penguncian model Raiton menyatu dengan box membuat tampilan lebih rapi. Penutup diberi lapisan seal sehingga lebih menahan air.  Infromasi lengkap untuk pannier 7gear hubungi fb 7 gear road.

Alumunium Pannier Expedition produk 7 gear
Alumunium Pannier Expedition produk 7 gear
Pannier 7 gear terpasang pada motor Bajaj Pulsar
Pannier 7 gear terpasang pada motor Bajaj Pulsar
Pannier 7 gear terpasang pada motor Yamah Vixion milik bro Budi Wall Chochochips
Pannier 7 gear terpasang pada motor Yamah Vixion milik bro Budi Wall Chochochips

TIPS MEMILIH TENDA OUTDOOR

TIPS MEMILIH TENDA OUTDOOR

Sebagai seorang petualang berkendara seringkali kita harus menginap di segala tempat termasuk di alam terbuka. Kondisi seperti ini diperlukan tenda untuk menjaga kenyamanan istirahat kita.
Dipasaran banyak sekali tenda yang dijual. Tidak hanya di toko outdoor, di beberapa supermarket juga menyediakannnya. Berikut beberapa tips memilih tenda disesuaikan dengan kebutuhan kita sebagai petualang berkendara.

1. Ukuran
Pilihlah tenda dengan ukuran dan bobot yang paling masuk akal. Selain praktis, kondisi berpetualang berkendara tentunya memiliki keterbatasan tempat packing. Beberapa merk seringkali mengeluarkan seri ultralight yang memang diperuntukkan untuk kaum backpacker yang juga selalu mempertimbangkan kepraktisan.

2. Bentuk
Secara umum ada dua jenis bentuk tenda
Geodesic dan Semi Geodesic. Bentuk tenda ini memakai konfigurasi tiang yang saling menyilang sehingga desain ini disebut paling stabil dalam hal struktur. Sedang kain tenda mendukung dengan membuat lapisan dalam dan lapisan tambahan terentang dengan kuat sehingga tak gampang rubuh dan mudah dipindahkan.

Contoh bentuk tenda geodesic
Contoh bentuk tenda geodesic

Tunnel. Tipe ini adalah untuk tenda ringan dengan bentuk melengkung dari awal hingga akhir menyerupai terowongan. Dalam kondisi bagus, tenda ini bisa diamankan dengan tiga penguat. Terkadang harus ditambahkan tali dalam kondisi buruk. Keuntungannya adalah karena ringan sangat.

Contoh bentuk tenda tunnel
Contoh bentuk tenda tunnel

Selain itu juga memperhatikan tinggi tenda. Untuk tenda kebutuhan camping bisa menggunakan tenda yang tinggi, sedangkan bagi petualang yang sekaligus ingin naik gunung dapat menggunakan kontruksi yang lebih rendah dikarenakan lebih tahan terhadap tiupan angin.
Selain itu pilihlah tenda yang tidak terlalu banyak memiliki lubang terbuka, khususnya bagian atas. Karena angin yang lebih mudah masuk membuat suhu turun di dalam tenda.

3. Bahan
Pilihlah bagian inner yang berbahan nylon. Beberapa produk ada yang menggunakan bahan katun yang tidak dapat mengisolasi dengan baik suhu luar, sehingga pada kondisi lembab akan terasa sangat dingin.
Dan untuk menjaga dari segala cuaca, pilih juga tenda yang menggunakan flysheet. Flysheet lapisan terpisah di bagian luar yang berfungsi untuk melindungi inner dari hujan. Perhatikan juga bahwa flysheet tidak hanya sekedar hiasan, pilihlah yang menutup secara penuh dari atas sampai bagian bawah. Flysheet yang baik terpasang tidak menempel dengan bagian inner. Perlu jarak pemisah antara flysheet dan inner untuk menghindari kebocoran karena rembesan dan juga proses kondensasi sehingga tidak terbentuk embun-embun kecil dibagian dalam tenda.

4. Bahan Alas
Terpal yang tebal memang seringkali dipakai sebagai bahan alas tenda. Tidak selamanya bahan terpal aman dari rembesan air di saat hujan. Beberaa tenda ultralight menggunakan bahan nylon, walaupun tipis mampu menahan rembesan air. Hanya saja bahannya yang tipis masih memerlukan lapisan tambahan footprint untuk menghindari gesekan alas dan menjaga suhu tidak terlalu dingin.

Footprint lapisan tambahan untuk tenda dengan bahan alas nylon
Footprint lapisan tambahan untuk tenda dengan bahan alas nylon

5. Frame
Frame menjadi bagian penting dari tenda, karena sebagai kontruksi penopang. Frame berbahan fiberglas biasanya lebih murah, hanya saja seringkali mudah patah. Bahan aluminum lebih baik tetapi tentunya harga akan lebih mahal. Tali pengencang juga diperlukan untuk mendukung kontruksi kuat dari tenda.

6. Jahitan
Pilihlah tenda dengan bahan yang pada bagian pojok-pojok jahitan sudah diberi seam seal/double plastic. Betapapun tenda menggunakan bahan yang kedap air tetapi sistem jahitannya kurang baik (tidak menggunakan seam) kebocoran disaat hujan akan sangat dimungkinkan.

7. Kemudahan saat mendirikan
Tak dipungkiri, setelah berkendara jauh seringkali kelelahan membuat kita malas untuk mendirikan tenda. Pilihlah tenda yang memiliki kerpraktisan dalam mendirikan. Beberapa tenda memiliki bentuk yang komplek yang seringkali ruwet dalam mendirikannya.

8. Ruang penyimpan
Teras atau vestibule tent adalah bagian bonus dari sebuah tenda. Selain dapat digunakan sebagai untuk tempat memasak disaat cuaca di luar hujan, juga dapat digunakan untuk menyimpan barang. Bahkan beberapa merk membuat produk yang mampu menampung sepeda motor kita.

Vestibule Tent dari salah satu merk yang mamu menampung motor
Vestibule Tent dari salah satu merk yang mamu menampung motor